Harga Tiket Masuk Tirta Gangga, Wisata Taman Air Kece di Bali

Kurang tepat jika menyebut wisata Bali cuma pantai. Memang, Pulau Dewata menawarkan banyak pantai eksotis dan telah populer secara global. Namun, ada juga wisata alam lainnya yang tidak kalah cantik, seperti Tirta Gangga. Menampilkan perpaduan antara wisata alam, sejarah, dan budaya, dengan fasilitas yang memadai, harga tiket masuk objek wisata ini pun dinilai sepadan dan memang layak dikunjungi. 

lokasi Tirta Gangga

Anda dapat menemukan Tirta Gangga di Jalan Raya Tirta Gangga, Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Lokasinya berada sekitar 5 km sebelah utara dari pusat kota Amlapura. Apabila traveler berangkat dari Kuta, perlu menempuh perjalanan sejauh 75 km. Sementara itu, jarak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berkisar 80 km atau dua jam berkendara.

Jika Anda memakai kendaraan pribadi, Anda bisa memulai perjalanan menuju Kabupaten Karangasem yang berada di bagian timur Pulau Bali. Setelah itu, rute ini akan melewati Pantai Candidasa dan Padang Bai. Jarak dari Kuta Beach sendiri memerlukan waktu kurang lebih 2,5 jam. Sementara itu, hanya diperlukan waktu sekitar 11 menit apabila melalui Jalan Serma Natih dan Jalan Abang-Amlapura.

Pesona dan Fasilitas Tirta Gangga

Dilansir dari website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Tirta Gangga dahulunya merupakan taman air milik Kerajaan Karangasem yang dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung,pada tahun 1946. Namanya berasal dari kata “Tirta” yang bermakna air suci dan kata “Gangga” yang merupakan nama sebuah sungai suci di India. Dari namanya inilah, dimaksudkan bahwa taman wisata ini memiliki air suci yang berasal dari Sungai Gangga, dan sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat pemeluk agama Hindu.

Tempat ini benar-benar menjadi warisan budaya Bali zaman dahulu dengan ciri khas berupa istana air, hasil penggabungan arsitektur bergaya China dan Bali. Namun, pada tahun 1963, sempat terjadi bencana alam meletusnya gunung Agung yang membuat hampir seluruh wilayah Tirta Gangga mengalami kerusakan. Pemerintah setempat lantas berinisiatif membangun kembali kawasan taman air ini dan menjadikannya sebagai objek wisata untuk umum.

Dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar, kondisi alam Tirta Gangga sangat sejuk. Pasalnya, letaknya memang berada di kaki Gunung Agung. Areanya memanjang dari timur ke barat di kawasan persawahan, membuat pengunjung dijamin betah berlama-lama, terutama mereka yang merindukan suasana pedesaan yang masih asri dan alami atau yang membutuhkan suasana tenang sebagai pelepas lelah dan penghilang penat.

Terdiri dari beberapa ruangan, di gerbang pertama, pengunjung akan disambut patung-patung yang berbaris rapi layaknya prajurit. Anda dapat berfoto selfie dengan latar belakang patung-patung yang ada di kolam sehingga tampak lebih berkarakter. Setelah itu, wisatawan dapat menyusuri jalan setapak yang terbuat dari batu yang tersusun rapi seperti rangkaian jembatan menuju area wisata layaknya sedang menjadi tamu kehormatan di kerajaan.

Terletak tidak jauh dari kolam, pelancong akan menemukan taman yang memiliki menara air dengan tinggi sekitar 10 meter. Bentuk menara air ini berundak-undak laksana atap pura. Selain memang terkesan menyegarkan, masyarakat setempat menganggap air tersebut suci dan akhirnya sering digunakan untuk kegiatan upacara adat.

Tidak cuma kolam dengan air yang suci, Tirta Gangga juga memiliki kolam renang yang memang diperuntukkan bagi wisatawan. Jika ingin berenang di kolam ini, pengunjung harus membayar biaya tambahan dengan tarif murah. Kolam yang digunakan dikenal sebagai kolam air sanih yang juga memiliki air jernih dan segar. Ada kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, yang dibedakan berdasarkan kedalamannya. Jika ingin berenang, jangan lupa membawa handuk dan pakaian ganti.

Selain kolam renang, wisatawan juga bisa menemukan air mancur dan kolam hias yang berisi ikan hias lucu dengan beragam bentuk. Sementara itu, di area tengah terdapat dua jembatan yang membelah kolam berbentuk patung naga di kedua belah sisi dan ukiran khas Bali lainnya. Jembatan tersebut terlihat sangat eksotis dan unik saat dilihat. Bahkan ketika berjalan, Ana seolah-olah seperti berjalan di masa kerajaan zaman dulu.

Taman Wisata Tirta Gangga juga menyediakan perahu wisata untuk berkeliling kolam. Pengunjung bisa berwisata di dalam air dengan nuansa lain di dalam perahu. Perahu yang disediakan berkapasitas antara 3 sampai 5 orang. Jalur yang dilewati meliputi area perairan yang mirip sungai dan melewati jembatan dengan ornamen naga. Aktivitas lain yang tak boleh ketinggalan adalah berfoto. Beragam ornamen indah menghiasi kolam dengan patung dan arca yang dibuat dengan tingkat kerumitan yang tinggi sangat layak dijadikan background yang akan membuat foto Anda lebih artistik.

Sebagai sebuah tempat wisata, fasilitas yang disediakan Tirta Gangga dapat dikatakan cukup memadai. Pengelola telah menyiapkan area parkir kendaraan yang lapang dan bisa menampung banyak mobil. Terdapat pula kamar mandi, tempat istirahat bagi mereka yang lelah setelah melakukan perjalanan jauh, rumah makan dengan banyak menu menggugah selera, hingga kios yang menawarkan souvenir khas Bali.

Harga Tiket Masuk Tirta Gangga

Daftar tarif tiket Tirta Gangga di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk bocoran sejumlah wisatawan yang pernah datang. Harga tersebut belum termasuk ongkos parkir kendaraan sebesar Rp2 ribu untuk sepeda motor atau Rp5 ribu untuk mobil. Perlu Anda catat bahwa biaya masuk Tirta Gangga tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.