Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian pulau menjadi salah satu ujung tombak pariwisata Tanah Air. Anda bisa menemukan beragam pulau cantik di seluruh kawasan Indonesia. Dan, salah satu yang cukup eksotis adalah Pulau Pisang. Tidak hanya punya pemandangan menawan, pulau ini juga sudah didukung fasilitas memadai, termasuk penginapan.
Lokasi Pulau Pisang
Pulau Pisang terletak di Provinsi Lampung, tepatnya di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Pulau Pisang secara geografis berada di koordinat 5′ dan 15.000′ lintang selatan dan 103′ 50 45 138′ bujur timur. Secara administratif, pulau dengan luas mencapai 148 hektar ini termasuk dalam Kecamatan Pulau Pisang, dengan batas barat dan selatan Samudera Hindia serta batas utara dan timur adalah Pulau Sumatera.
Untuk menuju ke Pulau Pisang, Anda terlebih dahulu harus melakukan perjalanan darat dari Bandar Lampung ke Krui. Perjalanan ini bisa memakan waktu enam sampai tujuh jam, dengan melewati kawasan Pringsewu, Kota Agung, Sedayu Bengkunat, hingga Krui. Setibanya di Krui, ada dua jalur yang dapat Anda pilih untuk menuju spot wisata ini.
Jalur pertama adalah melanjutkan perjalanan darat selama 20 menit dari Krui hingga Pekon Tebakak menggunakan ojek. Dari Pelabuhan Tebakak, perjalanan dilanjutkan menggunakan jukung (perahu) menuju Pulau Pisang. Perjalanan laut ini memakan waktu selama sekitar 15 sampai 10 menit, tergantung ombak. Harga tiket untuk sekali penyeberangan sebesar Rp15.000 per orang.
Sementara, untuk pilihan jalur kedua, Anda dapat melakukan perjalanan langsung via laut melalui Dermaga Kuala Krui. Dari Dermaga Kuala Krui hingga Pulau Pisang membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Perjalanan yang ditempuh memang lebih lama, namun ombak di jalur ini menurut penuturan banyak wisatawan relatif lebih bersahabat.
Yang harus diingat jika Anda akan melakukan perjalanan ke Pulau Pisang adalah trip kapal di pelabuhan. Kedua pelabuhan yang melayani penyeberangan ke Pulau Pisang hanya memiliki dua jadwal keberangkatan per hari, yaitu pukul 08.00 dan 14.00, ini pun masih tergantung kondisi ombak. Jadi jika Anda datang terlambat, Anda tidak dapat menyeberang dan terpaksa menginap di Krui. Namun, jika Anda datang bersama rombongan dengan budget lebih, Anda dapat menyewa kapal sendiri dengan biaya sekitar Rp500.000 hingga Rp700.000 untuk perjalanan pulang-pergi.
Keindahan Pulau Pisang
Dinamakan Pulau Pisang, menurut warga setempat, karena pulau ini memiliki bentuk menyerupai pisang ketika dilihat dari menara yang ada di sekitar pulau. Namun, ada juga versi yang mengatakan bahwa dahulu kala, penemu pulau ini tiba ke pulau menggunakan batang pisang yang dibuat menjadi perahu. Karena itu, pulau ini lantas diberi nama Pulau Pisang. Namun cerita yang paling sahih mengatakan kalau dulunya pulau ini banyak ditumbuhi pohon pisang
Layaknya wisata pulau pada umumnya, salah satu daya tarik utama Pulau Pisang adalah pantai-pantai yang menakjubkan. Dengan pasir pantai yang putih halus dan bersih, Pantai Pulau Pisang akan membuat Anda betah dan nyaman berlama-lama menikmati pemandangan laut yang luas, diiringi embusan angin sepoi-sepoi khas pantai.
Untuk wisatawan yang ingin menikmati air laut yang jernih dengan bermain air atau berenang, dapat menuju kawasan pulau di bagian utara, karena kawasan ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Sementara, untuk sisi pulau yang lain, disarankan tidak dipakai untuk berenang karena ombak dan gelombang yang menyapu pesisir sangat kuat.
Nah, bagi wisatawan yang doyan memacu adrenalin, Pulau Pisang juga dapat digunakan untuk berselancar atau surfing. Ombak yang kuat dan gelombang yang besar akan menarik siapa saja untuk menaklukkannya. Umumnya, yang menantang ombak di Pulau Pisang adalah wisatawan yang berasal dari luar negeri.
Aktivitas menarik lainnya yang dapat Anda lakukan di Pulau Pisang adalah memancing. Berbagai jenis ikan, mulai berukuran kecil hingga besar, memenuhi area perairan di tempat ini. Bahkan, di lepas pantai yang menjadi penghubung Pulau Pisang dengan Dermaga Krui dan Dermaga Tembata, seringkali terlihat kawanan lumba-lumba, terutama lumba-lumba jenis hidung botol yang melompat-lompat di atas permukaan air.
Satu lagi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke pulau ini adalah diving dan snorkeling di kedalaman air laut yang jernih. Bahkan, saking jernihnya air laut di sini, jarak pandang bisa mencapai hingga 9 meter. Pulau Pisang sendiri memiliki beragam terumbu karang di kedalaman mulai 3 meter dan tentunya beragam spesies ikan dan makhluk air lainnya yang sangat cantik.
Bosan bermain air, Anda bisa datang ke agrowisata kebun cengkeh, yang konon sudah ada sejak zaman penjajahan dan masih bertahan hingga sekarang. Di area kebun cengkeh inilah, Anda dapat menjumpai Menara Rambu Suar yang dapat dinaiki hingga puncak untuk menikmati dan mengabadikan keindahan Pulau Pisang dari atas ketinggian.
Untuk wisatawan yang datang dari jauh dan ingin bermalam di Pulau Pisang, tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa rumah sederhana yang telah disulap menjadi homestay dan wisma, dengan fasilitas yang memadai. Berikut deretan penginapan di Pulau Pisang yang dapat Anda jadikan lokasi bermalam bersama keluarga atau rombongan.
Penginapan di Pulau Pisang
Nama Penginapan | Nomor Kontak | Kisaran tarif per Malam |
Homestay Salsabila | 081272686896 | Rp150.000 |
Homestay Batu Mandi | 081279902355, 081218162256 | Rp200.000 |
Homestay Bang Jon | – | Rp200.000 |
Daftar tarif penginapan di Pulau Pisang tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, yang sebagian besar merupakan pengalaman wisatawan. Harga penginapan di atas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung tanggal pemesanan dan kebijakan pengelola. Jika Anda membutuhkan info lebih detail, silakan menghubungi nomor kontak homestay yang bersangkutan.