Bangsring Underwater adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik dan sensasional bagi para pengunjungnya. Objek wisata yang wajib dikunjung para pecinta alam dan penggemar snorkeling atau diving. Keindahan alam bawah laut yang menakjubkan dan berbagai program konservasi yang ditawarkan menjadikan Bangsring Underwater sebagai surga bagi wisatawan yang mencari petualangan unik, dan kesempatan untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, tempat ini menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan dengan berbagai kehidupan laut yang indah dan melimpah. Bangsring Underwater berada di perairan Selat bali, sehingga keindahan alam bawah lautnya tidak perlu diragukan lagi. Objek wisata ini diinisiasi sekaligus dikelola oleh kelompok nelayan lokal yang terbentuk pada 2008 lalu. Namun, Bangsring Underwater secara resmi baru dibuka pada 2014.
Sebelum 2008, terumbu karang di perairan ini sempat rusak karena para nelayan masih menangkap ikan menggunakan bom ikan. Kini perairan Bangsring telah disulap menjadi kawasan konservasi laut yang dilindungi.
Salah satu daya tarik utama dari Bangsring Underwater adalah sunken garden atau taman terendam. Taman bawah laut ini dikembangkan dengan menanam berbagai spesies terumbu karang dan biota laut lain, di kawasan laut yang dangkal. Pengunjung dapat melakukan snorkeling atau diving untuk menjelajahi keindahan taman terendam ini.
Tidak hanya itu, Bangsring Underwater juga menawarkan program wisata berbasis edukasi dan konservasi, guna mendukung pelestarian terumbu karang dan kehidupan laut di kawasan tersebut. Sebelum memulai aktivitas snorkeling, para pengunjung dapat berkontribusi dalam penyelamatan terumbu karang, dengan melakukan penanaman bibit terumbu karang menerapkan sistem cangkok. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
Selain menanam bibit terumbu karang dan snorkeling, Bangsring Underwater juga memiliki Rumah Apung. Rumah kayu berukuran 27 x 7 meter yang berada sekitar 20 meter dari bibir pantai. Rumah ini berfungsi sebagai titik kumpul bagi wisatawan yang hendak melakukan snorkeling dan diving. Selain itu, Rumah Apung juga merupakan tempat konservasi ikan hiu dan penyu.
Di samping menawarkan pengalaman wisata unik dan mengasyikkan, destinasi satu ini juga memberikan fasilitas yang tak kalah lengkapnya. Terdapat restoran untuk mengisi perut dan melepas dahaga setelah beraktivitas wisata. Lalu area bersantai untuk menikmati pemandangan laut yang memanjakan mata. Tidak lupa, fasilitas penginapan buat pengunjung yang ingin menikmati suasana Bangsring Underwater Banyuwangi sampai puas dengan bermalam.
Untuk mencapai lokasi Bangsring Underwater, para pengunjung bisa menggunakan mobil atau motor dari pusat Kota Banyuwangi atau terminal bayangan di terminal Ketapang. perjalanan menuju Bangsring sekitar 30 menit dengan rute yang menawarkan pemandangan alam yang indah.
tiket masuk ke destinasi wisata ini cukup terjangkau, hanya Rp5.000,-. Untuk mencoba wahana lain seperti snorkeling dan diving, ada biaya tambahan untuk menyewa perlengkapan yang dibutuhkan. Tarif snorkeling sebesar Rp30.000,- per orang, sedangkan diving sebesar Rp500.000,- per orang.
Bagi yang ingin penjelajahan, Bangsring Underwater juga menyediakan fasilitas penyeberangan ke dua pulau lain yang tak kalah eksotis, yakni Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Ada sejumlah perahu dan kapal yang siap mengantarkan rombongan wisatawan. Harga sewa kapal dengan kapasitas maksimal 10 orang, untuk rute antar jemput dari Bangsring ke Pulau Tabuhan adalah Rp500.000. Sedangkan untuk rute ke Pulau Menjangan, tarifnya Rp1 juta untuk pulang dan pergi, dengan kapasitas muatan maksimal sepuluh orang.
Jadi, jika Anda tertarik untuk mencari petualangan menarik di bawah laut, Bangsring Underwater di Banyuwangi adalah jawabannya.