Tidak menyuguhkan keindahan sunset di pantai saja, Bali juga punya berbagai tempat wisata alam yang menarik. Salah satu tempat wisata alam yang sedang populer di kalangan remaja yaitu Taman Edelweis Padang Bunga Kasna atau lebih dikenal dengan Padang Bunga Kasna. Di padang bunga ini, Anda bisa menyaksikan keindahan rumpun-rumpun edelweiss yang bermekaran. Warnanya yang putih, mirip dengan salju di tengah terik matahari saat pagi, dijamin bakal membuat Anda lupa pulang.
Lokasi Taman Edelweis Padang Bunga Kasna
Bagi Anda yang sedang berlibur ke Bali, Anda bisa mampir ke Padang Bunga Kasna di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Jika Anda berada di Denpasar, lokasinya berjarak sekitar 58 km atau sekitar 1 hingga 2 jam berkendara. Lamanya perjalanan tergantung dari kemacetan yang ada di daerah Denpasar dan arah menuju Karangasem. Jarak lokasi akan lebih jauh lagi jika Anda berangkat dari Badung, yaitu sekitar 66 km.
Jika Anda menginginkan lokasi yang lebih dekat, Anda bisa menginap di daerah sekitar Karangasem. Anda juga bisa menginap di daerah populer lain, seperti Ubud dengan jarak 35 km dari padang bunga. Akan lebih dekat lagi jika Anda menginap di daerah kintamani, yaitu hanya sekitar 24 km dari tempat padang bunga.
Lokasinya yang strategis membuat taman edelweiss ini tak pernah sepi pengunjung. Taman edelweiss ini juga berlokasi sangat dekat dengan kaki gunung Agung dan karena beberapa titik lokasi persebaran edelweiss memang ada di kaki Gunung Agung. Karena terletak di bawah kaki gunung, tak heran jika Anda bisa menyaksikan keindahan pemandangan saat perjalanan menuju lokasi. Banyak juga wisatawan yang berfoto saat mereka melewati jalanan menuju padang bunga.
Pesona Taman Edelweis Padang Bunga Kasna
Sebagai info, bunga edelweiss pada padang bunga hanya dapat tumbuh di kaki Gunung Agung saja. Hal ini karena ketinggian tanah yang cocok, serta jenis tanah yang baik untuk tanaman tersebut. Bunga ini sendiri lebih dikenal oleh masyarakat Bali dengan nama bunga Kasna. Awalnya, banyak orang yang ingin menanam jenis bunga ini di Desa Kemukus. Karena, desa ini memiliki ketinggian yang hampir sama dengan kaki Gunung Agung dan berada pada satu daerah. Namun, banyak orang gagal menanam bunga Kasna di Desa Kemukus, bunga yang ditanam tidak dapat tumbuh subur dan cepat mati karena perbedaan kandungan pada tanah.
Budidaya bunga Kasna sendiri merupakan salah satu mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk di daerah tersebut. Bisa dibilang, bunga Kasna merupakan salah satu berkah dari dewa untuk penduduk sekitar. Bunga Kasna yang dapat tumbuh subur di kaki gunung, dapat dipanen setiap 6 bulan sekali. Ini bertepatan dengan hari sebelum perayaan Galungan dan kuningan di Bali.
Setelah dipanen, bunga akan langsung dijual ke pasar. Bunga Kasna yang masih segar harganya lebih mahal dibanding dengan bunga Kasna yang sudah dipanen beberapa hari sebelumnya. Banyak sekali masyarakat Bali membeli bunga Kasna sebagai salah satu pelengkap sesaji pada ritual keagamaan. Pada musim hari raya, jumlah konsumen bunga Kasna akan meningkat dan ini merupakan berkah tersendiri bagi petani bunga Kasna.
Jam Operasional dan Harga tiket Taman Edelweis Padang Bunga Kasna
Keindahan dari taman bunga Kasna, tidak hanya bisa dinikmati oleh petani bunganya saja. Bagi Anda yang ingin berkunjung di taman bunga, bisa menikmati keindahan padang bunga pada pukul 07.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT. Akan lebih baik jika Anda mengunjungi padang bunga pada pagi hari. Semakin pagi Anda berkunjung, Anda bisa lebih bebas menikmati pemandangan dan tidak terganggu oleh ramainya pengunjung.
Di siang hari atau sore hari, Anda bisa melihat beberapa penduduk yang bekerja memupuk atau memanen sebagian bunga Kasna. Ada beberapa aturan dan tata tertib yang harus Anda ikuti. Jika Anda bertemu penduduk yang ingin merawat bunga Kasna, Anda tidak boleh mengganggunya. Mungkin Anda berkesempatan untuk membantu, tetapi tidak lebih dari memupuk atau memangkas daun kering. Anda juga tidak diperbolehkan untuk memetik bunga sembarangan atau hanya sekadar membantu memanen bunga.
Ada baiknya Anda ikut menjaga keindahan ladang bunga, dengan tidak menginjak-injak tanaman. Jika Anda ingin berfoto, Anda bisa berfoto di tempat yang sudah disediakan. Pastikan juga, Anda tidak membuang sampah sembarangan. Akan lebih baik jika sampah bekas makanan atau minuman botol Anda bawa terlebih dahulu dan membuangnya di tempat sampah. Selain itu, pastikan juga Anda tidak merokok di area ladang bunga.
Untuk Anda yang ingin membawa souvenir berupa bunga Kasna, ada tempat khusus yang menyediakannya. Anda bisa menyisihkan uang mulai Rp5 ribu untuk 3 tangkai bunga Kasna segar. Bunga ini juga tidak mudah rusak atau membusuk, bunga hanya akan mengering dan aromanya akan tetap wangi. Pastikan ketika Anda membeli bunga, Anda sudah membawa wadah khusus atau kantong plastik agar kelopak bunga tidak hancur saat dibawa pulang.
Jika Anda berminat berkunjung ke Padang Bunga Kasna, harga tiket masuknya sebenarnya tidak dipatok secara khusus. Kebanyakan pengunjung membayar dengan sukarela saja sebagai uang tips dan biaya perawatan kebun. Kebanyakan pengunjung memberi uang sukarela mulai Rp10 ribu per orangnya.