Angkutan kota atau angkot menjadi salah satu transportasi umum yang masih banyak diminati oleh masyarakat. Tak heran jika keberadaan terminal yang nyaman dan bersih menjadi harapan sopir maupun penumpang setia angkot, salah satunya Terminal Mulyorejo di Kota malang. fasilitas terminal yang sudah beroperasi puluhan tahun ini tampaknya menjadi perhatian publik lantaran perlunya perbaikan segera.
Lokasi Terminal Mulyorejo
Terminal Mulyorejo termasuk terminal tipe C di Kota Malang, yang berada di Jl. Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sebelumnya, terminal ini berlokasi di Pasar Krempyek, depan Kantor Kelurahan Mulyorejo. Jarak Terminal Mulyorejo dari pusat Kota Malang sekitar 5 km. Lokasi Terminal Mulyorejo juga bersebelahan dengan SMPN 30 Kota Malang.
Sejarah Terminal Mulyorejo
Dibangun di atas lahan swadaya seluas 1.812 meter persegi, Terminal Mulyorejo sudah beroperasi sejak 2001 silam. Artinya, terminal yang masih dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Malang ini telah berumur lebih dari 20 tahun, melayani perjalanan moda angkutan umum dalam trayek seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Pada tahun 2014, terminal ini menjadi titik awal keberangkatan dari 158 unit angkutan kota, yang terbagi ke dalam empat trayek. Keempat trayek tersebut menghubungkan terminal ini dengan beberapa titik di sisi selatan atau timur Kota Malang, yang tersebar di Kecamatan Sukun, Klojen, dan Kedungkandang. Sementara itu, satu-satunya trayek angkutan pedesaan dari terminal ini berjumlah sembilan unit, menghubungkan terminal dengan beberapa titik di Kecamatan Wagir.
Maraknya angkutan daring di Kota Malang sejak 2017 lalu berimbas pada pergeseran pola minat penumpang, sehingga beberapa trayek di Terminal Mulyorejo mati suri. Beberapa trayek angkutan kota yang sudah tidak aktif beroperasi adalah MT dan MKS. Terhitung hingga 2022 lalu, hanya angkutan kota GM dan MM yang masih aktif di terminal ini.
Fasilitas Terminal Mulyorejo
Dari tampilannya, Anda bisa melihat gapura keluar dan masuk angkot yang berbentuk semi joglo khas Jawa Timur. Begitu sederhana dibandingkan beberapa terminal lainnya di Kota Malang. Bicara fasilitasnya, di Terminal Mulyorejo terbilang cukup memadai. Di sana, sudah tersedia toilet, musala, kantin kecil, ruang tunggu penumpang, pusat informasi, dan area parkir kendaraan.
Saat pemantauan langsung di lapangan, kondisi di Terminal Mulyorejo memang cenderung sepi. Namun, setiap Minggu, kawasan terminal ini berubah fungsi menjadi pasar pagi yang ramai dengan berbagai aktivitas jual-beli beragam kuliner dan wahana permainan anak-anak. Tak heran jika mobilitas warga di sekitar terminal khususnya di hari Minggu terbilang padat.
Meski begitu, beberapa warga sekitar masih mengeluhkan minimnya penerangan di area Terminal Mulyorejo. Apalagi di saat malam hari, lokasi ini kerap menjadi tempat nongkrong anak muda, sehingga masyarakat khawatir rawan terjadinya tindak kriminalitas. Tak salah jika keluhan tersebut disampaikan pada aparat setempat agar segera mendapat pengamanan. Selain itu, penumpang setia angkot juga menyampaikan harapannya mengenai fasilitas di terminal. Pasalnya, tak sedikit fasilitas utama yang perlu perbaikan.