Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk liburan ke Lembang. Apabila Anda berangkat dari Jakarta misalnya, jalur darat menjadi alternatif yang sering dipilih. Selain naik kendaraan pribadi atau bus, Anda pun bisa menumpang kereta api dan turun di stasiun, termasuk Stasiun Kiaracondong. Setibanya di stasiun, perjalanan menuju Lembang bisa dilanjutkan menggunakan angkutan umum.
Sebagai destinasi wisata, nama Bandung memang dapat disejajarkan dengan Yogyakarta, bogor, atau Bali. Bahkan, dalam suatu survei independen pada tahun 2015 yang dilakukan oleh CNN Indonesia, Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Benua Asia setelah Bangkok (Thailand), Seoul (Korea Selatan), dan Mumbai (India).[1]
Pasalnya, ada banyak tempat liburan di Bandung yang dapat Anda datangi, baik bersama teman, bareng keluarga, atau secara sendirian alias solo traveling. Nah, dari sekian puluh destinasi, yang paling terkenal tentu saja Lembang. Lembang adalah dataran tinggi di daerah Bandung Barat yang punya kekayaan alam yang melimpah, membuatnya menjadi tujuan liburan yang populer.
Saat berwisata di daerah ini, ada beragam pilihan tempat wisata yang Anda tuju. Floating Market misalnya, merupakan sebuah pasar terapung yang dibuka pertama kali pada tahun 2012 lalu. Wisatawan dapat melihat banyak pedagang berjualan beragam jenis makanan menggunakan perahu di danau. Dengan konsep yang sangat unik, jumlah kunjungan turis ke Floating Market Lembang memang terus meningkat, dari cuma 7.923 orang pada tahun 2012 menjadi 718.641 orang pada tahun 2017.[2]
Alternatif lainnya adalah Farmhouse Lembang, yang mengandalkan taman bunga dan rumah hobbit kurcaci untuk menarik pengunjung.[3] Wisatawan juga bisa berinteraksi dengan kuda, kelinci, aneka burung, sugar glider, iguana, dan binatang lainnya. Terdapat pula jembatan yang sisi kanan dan kirinya dipasangi gembok cinta, yang tentunya menjadi magnet bagi pengunjung usia remaja.
Untuk mereka yang ingin berendam air panas, Lembang juga menjadi tempat yang cocok dituju. Pasalnya, ada beberapa lokasi yang menawarkan pemandian air panas alami. Anda dapat meluncur ke Maribaya Natural Hotspring yang disediakan Maribaya Resort, dengan harga tiket mulai Rp35 ribuan saja. Selain itu, ada pula Pemandian cipanas Nagrak Parongpong dengan tarif masuk cuma Rp5 ribuan per orang.
Seperti disinggung di atas, untuk menuju Lembang, jalur paling mudah dilalui adalah jalur darat. Menumpang kendaraan pribadi atau menyewa mobil adalah pilihan yang sering direkomendasikan. Pasalnya, selain tidak harus naik-turun, Anda juga akan lebih nyaman selama di perjalanan karena tidak harus berbagi dengan orang lain.
Rute Stasiun Kiaracondong ke Lembang
Namun, apabila Anda belum memiliki kendaraan pribadi atau ingin mendapatkan pengalaman traveling yang mengasyikkan, maka naik transportasi umum layak dicoba. Pasalnya, dengan menumpang kendaraan publik, Anda dapat bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Bahkan, biaya menumpang kendaraan umum diklaim akan lebih hemat.
Nah, jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa menumpang kereta api dan turun di Stasiun Kiaracondong. Ini adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B di Kota Bandung, tepatnya di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebonjayanti. Awalnya melayani kereta kelas ekonomi, sekarang kereta kelas campuran juga berhenti di stasiun ini untuk menaikturunkan penumpang, baik dalam perjalanan dari maupun ke Stasiun Bandung.
Setibanya di Stasiun Kiaracondong, perjalanan menuju Lembang dapat dilanjutkan dengan menumpang bus Damri. Bus Damri kerap dipilih, salah satunya karena punya tarif yang murah. Selain bus Damri, Anda pun bisa naik angkutan kota alias angkot. Anda dapat memilih angkot warna biru jurusan Margahayu-Ledeng dan turun di Terminal Ledeng. Dari Terminal Ledeng, perjalanan masih dilanjutkan dengan naik angkot warna kuning jurusan Lembang-St. Hall.
Alternatif lainnya, Anda dapat menumpang layanan ojek online. Biasanya, banyak pengemudi ojek online yang mangkal di depan stasiun. Selain lebih cepat, dengan menumpang ojek online, Anda pun tidak perlu berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Namun, tarif layanan antar-jemput berbasis aplikasi ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan angkot.
Tarif Perjalanan Stasiun Kiaracondong ke Lembang
Rute | Tarif |
Jakarta (Gambir) – Stasiun Kiaracondong | Tarif KA Argo Parahyangan : Rp410.000 – Rp510.000 |
Jakarta (Pasarsenen) – Stasiun Kiaracondong | Tarif KA Cikuray : Rp45.000 |
Tarif KA Serayu : Rp63.000 | |
Stasiun Kiaracondong – Ledeng | Tarif Angkot : Rp10.000 |
Ledeng – Lembang | Tarif Angkot : Rp5.000 |
Apabila Anda memilih menggunakan kendaraan sewa, tarif yang dipatok untuk perjalanan ke Lembang berkisar Rp250 ribu per 12 jam, sudah termasuk sopir dan bahan bakar. Sementara itu, jika menumpang layanan ojek online, sekarang tarifnya dipatok sebesar Rp8.000 sampai Rp10.000 untuk jarak 0-4 km, sedangkan tarif km berikutnya sebesar Rp2.000 sampai Rp2.500 per km.
[1] Triani, Ananda Risya, Andreas Rio Adriyanto, Deny Faedhurrahman. 2018. Media Promosi Bisnis Potensi Wisata Daerah Bandung dengan Aplikasi Virtual Reality. Jurnal Bahasa Rupa, Vol. 1(2): 136-146.
[2] Setyariski, Ramdani, dkk. 2019. Membangun Nilai Behavioral Intention Melalui Tourist Experience (Studi Tentang Tourist Experience Dampaknya terhadap Behavioral di Floating Market Lembang). Jurnal Media Wisata, Vol. 17(1): 1113-1122.
[3] Bhudiharty, Susy. 2019. Analisis Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengunjung objek wisata Farmhouse Lembang. Management & Accounting Expose, Vol. 2(1): 10-20.