Panorama Kece, Ini Referensi Tempat Camping di Bandung

The Lodge Maribaya Lembang - phinemo.com
The Lodge Maribaya Lembang - phinemo.com

Bandung tidak hanya memanjakan wisatawan yang gemar berbelanja, kuliner, atau keluarga. Untuk mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan alam sambil berkemah, Kota Kembang juga memiliki sejumlah tempat yang keren untuk . Anda bisa memilih kemping di tengah hutan pinus atau di perbukitan sambil menikmati gemerlap bintang serta lampu-lampu kota pada malam hari.

Bukan menjadi rahasia lagi kalau Bandung telah menjadi salah satu lokasi liburan favorit banyak orang, tidak hanya dari dalam negeri, bahkan juga wisatawan asing. Pasalnya, ibukota ini memiliki banyak spot wisata, termasuk wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, hingga wisata kuliner. Bahkan, menurut survei independen CNN Indonesia pada tahun 2015 yang dilakukan secara online, Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Asia setelah Bangkok, Seoul, dan Mumbai.[1]

Bacaan Lainnya

Untuk mereka yang gemar berpetualang, Bandung pun memiliki banyak lokasi yang pas buat berkemah. Biasanya berada di dataran tinggi, spot camping di Bandung juga tersedia di tengah hutan pinus, bahkan pinggir danau. Tentu saja, tempat-tempat camping di kota ini punya pemandangan yang ajaib, memberikan pengalaman liburan yang tidak terlupakan. Lalu, di mana saja lokasi di Bandung yang asyik untuk berkemah?

Ranca Upas Ciwidey

Ini bisa dikatakan sebagai spot camping paling di Ciwidey. Awalnya dikenal sebagai tempat penangkaran rusa, sekarang kawasan ini telah bertransformasi menjadi sebuah bumi perkemahan yang sangat luas, dengan udara yang sangat dan pemandangan yang elok. Untuk bisa berkemah, wisatawan akan dikenakan biaya Rp10 ribuan per orang per malam, belum termasuk tiket masuk Rp15 ribu.

Ranca Upas Ciwidey – tempatwisatadibandung.info

Ciwidey Valley

Sementara, apabila Anda kebetulan mengajak keluarga plus anak-anak saat berkemah, Ciwidey Valley menjadi spot yang pas. Sebenarnya, ini adalah tempat wisata, namun menyediakan penginapan yang mengusung konsep bumi perkemahan. Dengan tenda-tenda berbentuk ala tenda suku Indian, fasilitas yang disediakan meliputi kamar mandi pribadi, TV, ranjang, hingga toilet, mirip kamar hotel.

Bale Bambu Adventure Bandung

Bale Bambu Adventure menyajikan sebuah wisata komplet bagi wisatawan yang hendak mengeksplorasi kawasan Ciwidey. Pasalnya, di sini, Anda akan menemukan fasilitas outbound, paintball, fun off-road, restoran, rafting, serta camping ground. Untuk bisa berkemah, wisatawan cukup membayar tarif Rp200 ribu per orang per malam, sudah termasuk tenda, sleeping bag, matras, dua kali , dan api unggun gratis.

Terminal Wisata Grafika Cikole

Spot ini cocok bagi mereka yang ingin berkemah, namun enggan melewati jalanan yang terjal. Yup, Terminal Wisata Grafika Cikole memang berlokasi cukup dekat dengan jalan raya. Cukup memarkir kendaraan, Anda sudah bisa menikmati bau hutan pinus yang alami. Dengan fasilitas outbound, biasa tenda di tempat ini berkisar Rp450 ribuan per malam, dengan kapasitas 4 orang.

The Lodge Maribaya Lembang

Masih di kawasan Lembang, Anda pun bisa menuju The Lodge Maribaya untuk berkemah. Ini adalah salah satu lokasi liburan yang tengah naik daun berkat pemandangannya yang Instagenic. Selain itu, tersedia sejumlah wahana seru, seperti sky wing, sepeda, hingga rumah pohon yang iconic. Jika ingin berkemah, wisatawan perlu membayar tiket masuk Rp15 ribu, sedangkan tarif sewa tenda mulai Rp500 ribuan per malam.

The Lodge Maribaya Lembang – phinemo.com

Puncak Bintang Bandung

Memang paling asyik berkemah sambil menikmati pemandangan dari atas ketinggian. Nah, apabila Anda ingin merasakan sensasi serupa, langsung saja meluncur ke Puncak Bintang Bandung. Lokasinya sudah dapat terlihat dari jalan menuju Tebing Keraton Bandung, tepatnya di Cimenyan, Bandung. Dengan harga tiket masuk Rp10 ribu per orang, Anda bisa menyewa tenda dengan tarif mulai Rp150 ribuan per malam.

D’Camp Bandung

Ini merupakan tempat yang memang sudah populer sebagai lokasi berkemah maupun outbound, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan karyawan kantor. Tempatnya sendiri terletak di Cibodas Alam Madani Park. Sebagai tempat berkemah, fasilitas yang disediakan tergolong lengkap, termasuk tempat ibadah dan kolam renang. Jika tertarik, harga paket outbound dipatok Rp100 ribu hingga Rp250 ribuan per pax.

Dusun Bambu

Lebih terkenal sebagai tempat makan atau restoran berbentuk sangkar burung, Dusun Bambu ternyata juga menyiapkan lahan yang sangat luas untuk berkemah. Bertema glamping, sewa tenda di tempat ini memang terbilang mahal, berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 jutaan per malam, sudah termasuk fasilitas sarapan dan BBQ di malam hari. Mungkin, ini lebih cocok bagi pelancong dengan kantong tebal.

Glamping Legok Kondang Lodge

Wisata camping bertema glamping lainnya yang dapat Anda temukan di Bandung adalah Glamping Legok Kondang Lodge. Pengelola sudah menyiapkan tenda dengan konsep ala-ala pasir di Gurun Sahara. Meski demikian, fasilitas yang disediakan mirip dengan hotel bintang lima. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian tarif sewa tendanya cukup menguras kantong, antara Rp1 juta hingga Rp3 jutaan per malam.

Ciwangun Indah Camp

Selain D’Camp Bandung, Ciwangun Indah Camp juga menjadi salah satu tempat yang sudah terkenal sebagai lokasi outbound dan team building di kalangan pelajar dan karyawan. Di sini, pengunjung dapat memilih berkemah di area danau atau di camping ground. Tiket masuknya sangat , berkisar Rp10 ribuan per orang. Sementara, sewa camping ground mulai Rp500 ribu hingga Rp1 jutaan.

Ciwangun Indah Camp – jejakpiknik.com

Selain lokasi-lokasi di atas, sebenarnya masih banyak lagi tempat camping di Bandung. Anda bisa mencoba berkemah di Punceling Pass Ciwidey, Pine Forest Lembang, Stone Garden Geopark Bandung, Green Hill Ciwidey, Oray Tapa, atau di Ciater Camping Park. Jangan lupa, sebelum berkemah, siapkan fisik dan mental sebaik mungkin, selain perlengkapan seperti makanan dan obat-obatan.

[1] Triani, Ananda Risya, dkk. 2018. Media Promosi Bisnis Potensi Wisata Daerah Bandung dengan Aplikasi Virtual Reality. Jurnal Bahasa Rupa, Vol, 1(2): 136-146.

Pos terkait