
Tiap kali berkunjung ke suatu daerah untuk beberapa waktu, salah satu hal yang wajib dipikirkan dan direncanakan adalah mencari penginapan. Jika di daerah tersebut ada sanak famili yang bisa ditumpangi sebentar, tentu tak jadi masalah. Namun, berbeda halnya jika Anda tidak memiliki kerabat di daerah tujuan Anda. Karena itu, Anda pun wajib memikirkan akomodasi penginapan sebelum bepergian jauh.

Umumnya, penginapan yang menjadi prioritas utama pelancong adalah penginapan yang memiliki tarif kamar murah atau terjangkau. Pasalnya, dengan mendapatkan penginapan bertarif murah, biaya bisa dihemat sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, misalnya keperluan transportasi atau makan.
Di kota-kota atau daerah di Indonesia sendiri, rata-rata sudah menyediakan penginapan murah untuk akomodasi para wisatawan, bisa berupa losmen, hotel melati, atau hostel. Penginapan-penginapan ini umumnya berada di kawasan wisata, meski tak jarang juga berdiri di tengah kota atau di dekat spot-spot populer di kota tersebut.
Berbicara mengenai penginapan yang dekat dengan spot populer, ada satu penginapan di Jombang yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Penginapan Hidayah. Penginapan Hidayah ini berada tidak jauh dari Pondok Pesantren Tebuireng dan Makam Gus Dur, salah satu tokoh penting yang pernah menjadi Presiden Indonesia.
Penginapan Hidayah beralamat di Jalan Irian Jaya, Tebuireng, Cukir, Kabupaten Jombang. Penginapan ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari Makam Gus Dur. Berdiri pada 23 April 2013, Penginapan Hidayah dapat disebut sebagai hotel bintang satu.
Sebelum penginapan ini berdiri, tempat tersebut merupakan sebuah warung kopi milik salah satu warga Tebuireng. Sekitar tahun 2009, warung tersebut dijual dan dibeli oleh Bapak H. Supriyadi. Pada tahun yang sama, dibangun sebuah penginapan berlantai empat yang kemudian dinamakan dengan Hotel Hidayah.
Di awal pengoperasian, Hotel Hidayah sempat tidak disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Jombang karena image hotel yang kurang baik di masyarakat. Meski telah diberi izin beroperasi pada tahun 2012, namun tak berapa lama, izin tersebut dicabut. Pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Jombang kembali memberikan izin operasi dengan syarat mengganti nama “hotel” menjadi “penginapan”.
Karena terletak tidak jauh dari Makam Gus Dur, Penginapan Hidayah memang sering dijadikan rujukan bagi para pelancong yang ingin berziarah ke makam tersebut. Selain itu, penginapan ini juga banyak dijadikan tempat menginap mereka yang ingin menjenguk putra-putrinya yang menuntut studi di Pondok Pesantren Tebuireng.
Penginapan Hidayah sendiri menyediakan total 31 kamar bagi para tamu, yang terbagi menjadi lima tipe. Berikut tarif dan fasilitas masing-masing kamar di Penginapan Hidayah.
Tipe Kamar | Tarif per Malam (Rp) | Fasilitas |
Low Cost Room | 50.000 | Fan, TV, water heater, shower, sarapan |
Economy Room | 100.000 | Fan, TV, water heater, shower, sarapan |
Standard Room | 175.000 | AC, TV, Wi-Fi, water heater, shower, sarapan |
VIP Room | 200.000 | AC, TV, Wi-Fi, water heater, shower, sarapan |
VIP 1 Room | 250.000 | AC, TV, Wi-Fi, water heater, bathtub, sarapan |
Sekadar informasi, Penginapan Hidayah merupakan penginapan Muslim dan tidak menerima tamu berpasangan yang bukan muhrim. Untuk reservasi kamar, bisa dilakukan melalui nomor telepon (0321) 869888.
Tinggalkan Balasan