Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan salah satu kantor berita asing Reuters. Kantor berita yang berbasis di London tersebut menceritakan tentang sebuah kampung yang awalnya kumuh di semarang, kemudian disulap menjadi penuh warna. Kampung tersebut adalah Desa Wisata Bejalen ambarawa. Tetapi, jauh sebelum desa dengan julukan kampung pelangi tersebut booming, di malang sudah ada kampung yang memiliki konsep serupa, yakni Kampung Wisata Jodipan atau lumrah disebut Kampung Tridi.
Kampung Wisata Jodipan beralamatkan di Jl. Temenggung Ledok, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lokasinya berada di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Brantas, Kampung ini awalnya merupakan kampung kumuh yang berdiri di bantaran Sungai Brantas, bahkan sempat direncanakan untuk digusur oleh Pemerintah Kota Malang. Akan tetapi, sejak Juni 2016, atas inisiatif sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, kampung ini disulap menjadi kampung yang indah dan akhirnya dijadikan tujuan wisata.
Setelah dijadikan sebagai tujuan wisata, Pemerintah Kota Malang mengurungkan rencana mereka untuk melakukan penggusuran dan malah menetapkan kampung ini sebagai salah satu objek wisata unggulan Kota Malang. Hasilnya, saat ini wisatawan yang mengunjungi kampung unik tersebut juga semakin bertambah.
spot Foto Menarik
Ada banyak spot foto menarik bagi wisatawan untuk mengambil foto di KWJ. Adapun spot yang patut anda coba di antaranya Jembatan Embong Brantas yang berada sekitar 500 meter sebelah selatan Stasiun Kota Baru Malang. Dari atas jembatan ini, Anda bisa mengambil foto seluruh rumah yang berada di KWJ. Selain itu, Anda juga dapat melihat kontrasnya kampung yang berada di sebelah timur dan barat jembatan. Sebelah barat jembatan merupakan kampung di bantaran sungai yang masih kumuh, sedangkan di sebelah timur merupakan kampung yang sudah bersolek menjadi kampung wisata.
Selain itu, spot foto menarik lainnya adalah tembok warna-warni, yang dulunya merupakan sebuah gang biasa yang kini disulap menjadi spot foto yang indah. Tembok di gang ini dilukis dengan gaya kontemporer yang memadukan banyak simbol dengan warna-warna yang mencolok.
Spot lainnya yang tidak kalah keren adalah lorong payung, yang merupakan sebuah gang utama dengan banyak payung yang menghiasi bagian atas gang. Lalu, ada topi petani, yang kali ini sebuah gang yang dihiasi dengan topi petani warna-warni. Tidak ketinggalan pula lukisan 3D warna-warni yang sedang hits di Kampung Warna Jodipan. Di beberapa sudut kampung, dihiasi dengan lukisan yang memiliki efek tiga dimensi, dengan lukisan hiu dan sayap-sayap kupu-kupu yang sering menjadi incaran wisatawan.
Rute Menuju KWJ
lokasi tempat ini berada sekitar 500 meter sebelah selatan Stasiun Kota Baru Malang. Anda bisa menjangkaunya dengan berjalan selama sekitar 7 menit. Bagi Anda yang memilih berkunjung dengan menggunakan angkutan umum, dari Terminal Arjosari Malang, Anda bisa menumpang angkutan kota dengan kode ABG, AJG, atau AMG.
fasilitas dan Harga Tiket
Ada beberapa fasilitas yang tersedia di KWJ ini, di antaranya adalah tempat parkir, toilet, kios makanan, dan toko souvenir. Adapun tiket masuknya hanya sebesar Rp3.000/orang. Untuk Anda yang membawa kendaraan, tarif parkirnya sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
