
Selain rute Bali ke Lombok, sejumlah kapal cepat juga melayani perjalanan relasi sebaliknya, yang menghubungkan Pelabuhan Padang Bai dan Pelabuhan Lembar melewati Selat Lombok. Namun, soal tarif, ada sedikit perbedaan, dengan harga tiket penyeberangan dari Lombok ke Bali rata-rata sedikit lebih mahal lantaran kebijakan bongkar muat dan syahbandar di Lombok.
Sebagai negara kepulauan, peran transportasi di Indonesia memang sangat penting untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain. Memang, sekarang sudah ada maskapai yang menyediakan pesawat untuk mengantarkan kita bepergian. Namun, bagi masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah, kapal laut adalah transportasi yang sering digunakan. Pasalnya, kapal laut dapat menjangkau pulau-pulau kecil dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan transportasi udara.[1]
Demikian juga ketika akan menyeberang dari Bali ke Lombok atau sebaliknya. Banyak yang memilih menggunakan jasa transportasi kapal laut dan kapal cepat lantaran punya tarif yang lebih terjangkau, walau waktu tempuhnya sedikit lebih lama. Sebagai perbandingan, tiket pesawat Bali ke Lombok saat ini berkisar Rp250 ribu hingga Rp400 ribuan sekali jalan, sedangkan tiket kapal cepat rata-rata Rp200 ribuan. Bahkan, harga tiket kapal ferry dari Lombok ke Bali cuma Rp50 ribuan per orang tanpa kendaraan.

Seperti disinggung di atas, perjalanan laut antara Bali dan Lombok atau sebaliknya menghubungkan Pelabuhan Padang Bai dan Pelabuhan Lembar. Untuk mereka yang masih belum paham, seperti namanya, Pelabuhan Padang Bai berlokasi di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, di sisi timur Pulau Bali. Ini adalah pelabuhan feri untuk melakukan pelayaran menuju Pulau Lombok, Nusa Penida, Kepulauan Gili, serta pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Pelabuhan Lembar pada mulanya terletak di Ampenan, Kota Mataram, dan sekarang pindah di Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 20 kilometer dari Kota Mataram. Pelabuhan ini merupakan salah satu pintu masuk ke Lombok melalui jalur laut, selain Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Pelabuhan Lembar saat ini melayani penyeberangan kapal penumpang (kapal feri) dan kapal barang dari wilayah barat dan utara Lombok, seperti Bali dan Makassar.
Nah, apabila Anda kebetulan sedang berwisata di Pulau Lombok dan ingin ke Bali, sekarang sudah ada banyak kapal cepat yang dapat Anda jadikan transportasi untuk menyeberang melewati Selat Lombok. Beberapa yang terkenal antara lain Wahana Ocean, Eka Jaya, Ganggari, Golden Queen, dan Patagonia Xpress. Tarif yang dipatok bervariasi, tetapi secara umum tidak jauh berbeda. Berikut kisaran harga tiket kapal cepat dari Lombok ke Bali.
Tarif Kapal Cepat Lombok-Bali

Nama Kapal Cepat | Harga Tiket | Jadwal Perjalanan |
Wahana Ocean | Rp275.000 | 10.30 & 15.00 WITA |
Eka Jaya | Rp275.000 (Padang Bai) | 11.00, 12.00, 15.00 WITA |
Rp325.000 (Serangan) | ||
Ganggari | Rp250.000 | 11.00 & 15.00 WITA |
Golden Queen | Rp250.000 | 11.45 WITA |
Patagonia Xpress | Rp300.000 | 12.00 WITA |
Blue Water Express | Rp1.540.000 PP (anak-anak) | 10.15 WITA |
Rp1.740.000 PP (dewasa) |

Harga tiket penyeberangan Lombok ke Bali beberapa kapal cepat di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi perusahaan serta beberapa agen perjalanan atau tour and travel. Perlu Anda ketahui bahwa tarif dan jadwal perjalanan kapal cepat Lombok ke Bali tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pengelola.
Selain menumpang kapal cepat, wisatawan juga dapat menggunakan transportasi kapal ferry untuk menyeberang dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padang Bai. Dilansir dari situs resmi PT ASDP Indonesia Ferry, harga tiket kapal ferry rute tersebut cuma Rp5.800 untuk penumpang anak-anak dan Rp57 ribu untuk penumpang dewasa (tanpa kendaraan). Durasi waktu yang diperlukan untuk menyeberang sekitar 4 jam dengan jarak tempuh 360 km.
Kabar terbaru, per Desember 2020, Pelabuhan Lembar di Lombok juga telah melayani perjalanan kapal ferry menuju Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur. Tercatat, sudah ada tujuh kapal feri yang diizinkan untuk melayani lintas penyeberangan Lembar-Ketapang, yakni KMP Dharma Ferry VII (PT Dharma Lautan Utama), KMP Portlink VII (PT ASDP Indonesia Ferry), KMP Jambo X (PT Duta Bahari Menara Line), KMP Parama Kalyani (PT Jemla Ferry), KMP Swarna Cakra (PT Jembatan Nusantara), KMP Munic VII (PT Munic Line), dan KMP Liputan XII (PT Segara Luas Sukses Abadi).
[1] Wijana, Made, A. A. Alit Triadi, Firza Febriandi. 2014. Aplikasi Break Even Point pada Sistem Operasional Kapal Motor Penyeberangan Roditha PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar. Dinamika Teknik Mesin, Vol. 4(2): 1-9.
Tinggalkan Balasan