Gunung Tambora dengan pesona alamnya yang luar biasa selama ini telah memikat banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alamnya. tempat yang kini dikenal sebagai Taman Nasional Tambora tersebut menjadi paket lengkap bagi wisatawan dari berbagai daerah. Anda dapat menjelajahi alam di Gunung Tambora sekaligus mencoba sensasi bermalam di sana dengan harga tiket masuk terjangkau.
Gunung Tambora dikenal dengan letusan dahsyatnya yang konon mengubur tiga kerajaan besar di daerah Sumbawa. Akibat letusannya tersebut, Gunung Tambora saat itu mampu mengubah iklim dunia yang dikenal dengan tahun tanpa musim panas. Terlepas dari kisahnya yang luar biasa, Gunung Tambora kini menawarkan destinasi wisata alam lengkap yang tak pernah sepi pengunjung.
Gunung Tambora merupakan sebuah stratovolcano aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, tepatnya di dua kabupaten di antaranya Dompu dan Bima. Ketinggian Gunung Tambora pernah mencapai 4.300 mdpl. Gunung ini menjadi salah satu puncak gunung tertinggi di Indonesia, tetapi setelah letusan dahsyat yang terjadi tahun 1.815 ketinggian Gunung Tambora menjadi 2.851 mdpl. Lebar kawah Gunung Tambora yang mencapai 7 km dengan kedalaman sekitar 800 meter, menjadikan kawah Gunung Tambora dikenal sebagai kawah terbesar di Indonesia.
Statusnya sebagai kawasan konservasi, membuat Gunung Tambora dianggap kurang kondusif jika dijadikan wilayah pengembangan wisata alam. Tak heran jika Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengeluarkan usulan terhadap Kementerian Kehutanan agar mengubah status kawasan ini menjadi Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT).
Rute Masuk Taman Nasional Tambora
Bagi yang Anda ingin mengunjungi taman nasional ini, Anda dapat melalui jalur darat dari Kota Mataram selama 13 jam. Perjalanan dimulai dari Mataram ke Dompu kemudian menaiki kapal feri sekitar 11 jam. Setelah dari Dompu, Anda dapat menuju Kore yang ditempuh selama 2 jam hingga tiba di Pos Kore. Alternatif lainnya yakni melalui Pos Kawinda Toi, Anda membutuhkan waktu tambahan selama 2 jam dari Kore. Begitu pula jika Anda masuk dari Pos Doropeti, maka memerlukan waktu 2 jam dari Dompu.
Para wisatawan bisa mendaki atau berekreasi melalui lima pintu masuk resmi, yakni dari Desa Piong, Kawinda Toi, dan Doropeti, di Kabupaten Bima. Selain itu, ada pula pintu masuk di Desa Pancasila, dan Doro Ncanga, Kabupaten Dompu. Untuk wisatawan yang melakukan pendakian eksklusif atau menggunakan kendaraan roda empat dikenakan biaya tambahan berupa retribusi parkir di dalam kawasan sebesar Rp15 ribu per unit per hari, sedangkan sepeda motor Rp5 ribu per unit per hari.
Keindahan Gunung Tambora didukung oleh hamparan pasir luas di sepanjang bibir kawah yang banyak ditumbuhi edelweiss. Dari puncak gunung, bisa disaksikan keindahan Pulau Satonda yang memiliki danau berair asin di tengah pulaunya. Anda dapat menjelajahi lokasi konservasi di Gunung Tambora yang penuh pesona.
Pesona Gunung Tambora
Kawasan Konservasi
Gunung Tambora terbagi menjadi dua lokasi konservasi yaitu Tambora Utara Wildlife Reserve dengan luas 80.000 hektare dan Tambora Selatan Hunting Park dengan luas 30.000 hektare. Tambora Utara Wildlife Reserve memiliki ketinggian antara 1.000 sampai 2.281 mdpl. Anda pun dapat mengabadikan setiap lokasi selama di sana.
Ragam Spesies Flora dan Fauna
Kawasan Gunung Tambora selama ini dikenal memiliki keanekaragaman hayati. Jenis-jenis flora yang umum ditemui di Tambora adalah alang-alang, dendrocnide stimulans, duabanga moluccana, eugenia sp, hingga ixora sp. Keunikan formasi geologi dan kekayaan arkeologi Tambora menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.[1]
Beberapa spesies burung yang hidup di TNGT adalah ayam hutan hijau (Gallus gallus), srigunting (Dicrurus densus), bentet kelabu (Lanius schach), kirik-kirik australia (Merops ornatus), alap-alap layang (Falco cenchroides), dan elang bondol (Haliastur indus). Untuk jenis mamalia yang dapat Anda dijumpai di kawasan taman nasional ini, yaitu kera abu-abu (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus scrofa), dan rusa timor (cervus timorensis). Sedangkan jenis reptil yang sering dijumpai adalah ular piton (Phyton sp.) dan biawak (Varanus salvator).
Kawah Gunung yang Unik
Kawah Gunung Tambora merupakan destinasi yang juga paling menarik untuk dikunjungi. Pada mulanya, kawah ini terbentuk akibat dari letusan Gunung Tambora yang terjadi sekitar 200 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1815. Kawah terbesar di Indonesia ini memiliki lebar seluas 7 kilometer, ukuran kelilingnya 18 kilometer, serta kedalaman sejauh 800 meter. Bentuk kawah disebut-sebut mirip wajan.
Savana Doro Ncanga
Selain kawah, lokasi Savana juga menawarkan daya tarik tersendiri pada setiap pegunungan. Tambora juga menawarkan keindahan Savana Doro Ncanga. Destinasi ini berada pada kawasan National Geopark Tambora. Savana Doro Ncanga merupakan lokasi bentangan padang rumput lebih dari 6.000 hektare. Tak heran, jika lokasi ini kerap digunakan untuk menggembala sapi, kerbau, hingga kuda.
Doro Bente dan Teluk Saleh
Sedangkan Doro Bente memiliki ketinggian 80 mdpl dan berbatasan langsung dengan laut, tetapi kaldera yang satu ini sudah tidak aktif lagi. Ada lagi lokasi estetik yang wajib dikunjungi yakni Teluk Saleh. Kawasan ini familiar sebagai akuarium raksasa karena memiliki biota laut yang sangat lengkap dengan terumbu karang indah. Teluk dengan kedalaman 200 meter ini menawarkan manta atau pari paka sebagai spesies favorit para pengunjung.
Pulau Moyo
Akan sangat disayangkan saat Anda berada di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, tetapi tidak menyempatkan diri mampir ke Pulau Moyo. Pulau ini menyuguhkan panorama pantai nan indah berpadu dengan air laut berwarna biru cerah. Kawasan ini memiliki pesona berupa air terjun Mata Jitu yang memiliki ketinggian 15 meter dengan 12 kolam bertingkat. Area ini eksotis karena menjadi oase di tengah savana Pulau Moyo. Wisatawan juga bisa menjumpai burung maleo beserta sarangnya yang unik. Bahkan, di tengah-tengah pulau terdapat desa adat yang sebelumnya adalah lokasi Istana Kesultanan Sumbawa.
Anda dapat menikmati keindahan Taman Nasional Tambora dalam bentuk paket wisata 3-7 hari, di mana wisatawan dapat menikmati suasana gunung, menginap di rumah penduduk lokal, menikmati sisa-sisa peradaban Tambora. Pihak Balai TNGT telah menyediakan fasilitas untuk melakukan olahraga ekstrem, seperti panjat tebing, offroad, paralayang, dan masih banyak lagi. Lalu, berapa harga tiket masuk Taman Nasional Tambora saat ini?
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tambora
Pengunjung | HTM (Rp) |
Wisatawan Lokal/Domestik | 15.000 |
Wisatawan Mancanegara/Turis | 150.000 |
Taman Nasional Gunung Tambora buka jam 24 jam, jadi Anda dapat berkunjung ke sana kapanpun. Mengingat Taman Nasional Tambora memiliki beberapa tempat wisata, maka jam buka dan tutup bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan pengelola. Untuk itu, Anda disarankan melakukan reservasi terlebih dulu dengan pihak pengelola.
informasi di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet pada 2021. Tarif tersebut dikhususkan bagi kunjungan weekday yakni Senin hingga Jumat. Sementara saat weekend yaitu Sabtu dan Minggu, kemungkinan tarif masuk bisa lebih mahal. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menghubungi call center di (0373) 21919.
Balai Taman Nasional Gunung Tambora
alamat: Jl. Syech Muhammad No. 5, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 84212
Telp/Fax: (0373)-21919
Email: tntambora@gmail.com
[1] Geria, Made. Menyingkap MIsteri Terkuburnya Peradaban Tambora (Yogyakarta: UGM PRESS, 2018), hlm. 98