Kawasan ungaran di Semarang memang menyimpan berjuta spot wisata alam yang menarik dan sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satu objek wisata di kawasan Ungaran yang sudah cukup populer di kalangan traveler adalah Curug Lawe. Untuk mengunjungi air terjun tersebut, wisatawan hanya dikenakan tiket masuk tidak lebih dari Rp5.000 per orang, belum termasuk tarif parkir.

Lokasi Curug Lawe
Curug Lawe terletak di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, atau berjarak sekitar 12 km dari pusat kota Semarang atau 7 km dari Ungaran. Jika berangkat dari Alun-Alun Ungaran, Anda bisa mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus ke Boja. Sesampainya di Boja, ambil belokan ke kiri di Desa Sumur Gunung yang ternyata juga tidak terlalu jauh dari kampus universitas Negeri Semarang.
Selanjutnya dari pertigaan Sumur Gunung tersebut, diteruskan ke arah selatan hingga bertemu perkebunan cengkeh zanzibar sekitar 3 kilometer dengan kondisi jalan makadam menanjak dengan kemiringan bervariasi antara 25-45 derajat. Sesampai di perkebunan ini, bagi yang membawa kendaraan pribadi, dapat memarkir kendaraan mereka di dekat guest house.
Jarak dari tempat parkir ke Curug Lawe lumayan jauh, sekitar 30 menit berjalan kaki dengan kondisi jalan setapak yang relatif datar, hanya sedikit terdapat tanjakan yang tidak berarti. Ada dua jalur menuju ke sana, yaitu jalur lama dan jalur baru. Jika melewati jalur lama, akan melewati saluran dan jembatan irigasi dengan sisi kiri adalah jurang yang sangat curam. Sementara, jika menggunakan jalur baru, akan melewati Sendang Pengantin, kemudian turun ke arah bendungan melewati pinggiran sungai.
Pesona Curug Lawe
Nama Curug Lawe sendiri diambil dari bahasa Jawa, dari kata ‘Selawe’ yang jika diartikan adalah dua puluh lima dalam bahasa Indonesia, sekaligus menunjukkan jumlah air terjun yang ada. Versi lain menyatakan Curug Lawe diambil dari ‘kawa lawe’ atau jaring laba-laba karena air yang jatuh dari air terjun terlihat seperti benang-benang putih menyerupai jaring-jaring laba-laba.
Curug Lawe unik karena bentuknya yang hampir menyerupai setengah lingkaran, terdiri dari satu air terjun utama dan beberapa air terjun kecil yang berasal dari sela-sela dinding bebatuan yang ada. Dengan ketinggian mencapai 30 meter, membuatnya semakin indah dan eksotis. Bentuk dari tebing di Curug Lawe sendiri menyerupai cekungan, lalu di bagian tengahnya mengalir air terjun yang cukup deras, dengan debit air cukup tinggi, terutama ketika musim hujan.
Tidak jauh dari Curug Lawe, terdapat sebuah curug yang tidak kalah indah dan menyegarkan, yaitu Curug Benowo. Sayangnya, meski berada hanya sekitar beberapa ratus meter saja, namun kepopuleran Curug Benowo masih kalah dibandingkan Curug Lawe. Padahal, Curug Benowo, yang meski memiliki area lebih kecil, namun punya tambahan jembatan kayu yang bisa menjadi spot foto yang cantik.
harga Tiket Masuk Curug Lawe
Seperti diuraikan sebelumnya, untuk bisa berkunjung ke Curug Lawe, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk Rp4.000 sampai Rp5.000 per orang. Namun, apabila membawa kendaraan pribadi, perlu membayar biaya tambahan untuk tarif parkir sebesar Rp2.000 per unit untuk sepeda motor dan Rp5.000 per unit untuk kendaraan roda empat.