Pantai Legon Lele merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Pulau Karimunjawa, selain Pulau Cemara, Pulau Menyawakan, dan Pantai Tanjung Gelam.[1] Termasuk ramai pengunjung, Pantai ini menawarkan fasilitas lengkap dengan tarif atau harga tiket masuk yang ternyata relatif terjangkau.
Lokasi Pantai Legon Lele
Berlokasi di Kec. Karimunjawa, Kab, jepara, Jawa Tengah, Pantai Legon Lele termasuk salah satu tempat wisata tersembunyi di Pulau Karimunjawa. Tempat rekreasi ini dikelilingi perbukitan, dan hutan mangrove. Kawasan pantai terbilang masih asri dan bebas sampah, sehingga air di sekitar pantai terlihat jernih dan berwarna kebiruan.
Akses menuju Pantai Legon Lele terbilang mudah, karena jalanan sekitar sudah diperbaiki dan tidak terlalu berbatu. Namun, disarankan Anda membawa kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi umum. Beberapa wisatawan ada yang menyewa motor atau mobil karena dinilai lebih hemat dan praktis.
Dilansir dari Pantainesia, bagi Anda yang berada di Alun-Alun Karimunjawa, pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Namun, jika Anda ingin ke pantai berjalan kaki sekalian tracking, bisa memakan waktu hingga 1 jam. Waktu tempuh yang lama dikatakan tidak akan membuat Anda mudah lelah, karena pemandangan sekitar yang indah dan asri. Selain itu, sudah ada jalan khusus untuk para pejalan kaki dengan paving yang rata.
Sepanjang perjalanan menuju pantai, Anda tidak hanya disuguhi dengan pemandangan berupa rumput, lapangan hijau, dan pepohonan kelapa, tetapi juga aneka satwa liar. Jika Anda beruntung, Anda bisa berfoto dan berinteraksi dengan monyet berekor panjang. Beberapa monyet tampaknya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga aman dan jinak.
Fasilitas Pantai Legon Lele
Termasuk pantai yang masih bersih dan dikelilingi deretan bukit, Pantai Legon Lele menawarkan pemandangan yang elok. Pantai ini termasuk jenis pantai berpasir putih yang lembut dengan ombak sedang. Tak jauh dari pinggir pantai, Anda bisa melihat hutan kecil dengan pepohonan rindang.
Dengan hutan yang masih hijau, hawa di pantai menjadi tidak terlalu panas. Selain itu, pohon di pinggir pantai biasa dijadikan sebagai area untuk berteduh oleh para pengunjung. Bahkan, sudah ada bangku kayu dan ayunan di bawah pohon sebagai spot untuk bersantai sambil melihat birunya laut di sekitar pantai.
Tak hanya itu, bagi Anda yang ingin menikmati sunset dan sunrise sekaligus, sudah ada camping ground di pinggir pantai dengan sekat. Setiap petak dibatasi dengan pohon sebagai penghalang angin untuk melindungi tenda agar tidak mudah roboh. Biasanya, untuk melihat matahari terbenam dan tenggelam, wisatawan akan berkemah selama dua hari satu malam.
Pasir pantai yang halus dan cenderung padat, membuat pasak tenda mudah dipasang. Selain itu, Anda bisa membuat bivak atau tenda kecil di area ini. Beberapa jenis pohon yang menjulang tinggi dengan batang tegak dan berdampingan dengan pohon lain, biasanya dimanfaatkan untuk memasang hammock.
Di depan area camping ground, terdapat spot khusus untuk berfoto. Area ini dibekali dengan pondokan kecil dan ayunan yang menghadap ke laut. Ada juga papan kayu dengan tulisan “Pantai Legon Lele” yang ikonik dan menjadi favorit pengunjung untuk berfoto. Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang laut atau hutan pinggir pantai.
Jika Anda merasa bosan dan ingin mencoba sesuatu yang seru, Anda bisa melipir ke daerah pinggir pantai, tepatnya di dermaga sebelah Pantai Legon Lele. Dermaga ini juga bisa menjadi spot foto unik dengan latar belakang perahu nelayan yang sedang berlabuh. Jika Anda beruntung, Anda akan menemukan perahu kecil yang bisa disewa untuk berkeliling di sekitar pantai.
Beberapa turis juga menggunakan perahu kecil tersebut untuk memancing. Perairan di sekitar Pantai Legon Lele diklaim menjadi salah satu spot memancing yang bagus. Sayangnya, bagi Anda yang ingin memancing, Anda harus membawa peralatan sendiri dari rumah. Belum banyak lapak di sekitar pantai yang menyediakan alat pemancingan lengkap dan biasanya hanya berupa pakan ikan atau pelet pancing.
Harga Tiket Pantai Legon Lele
Berdasarkan review pelancong yang pernah singgah ke Pantai Legon Lele, wisatawan tidak perlu membayar biaya masuknya alias gratis. Meskipun biayanya gratis, sebaiknya Anda tidak merusak area pantai. Jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan kawasan camping ground yang telah dipakai.
[1] Arifin, Ahmad Zainal. 2008. Potensi dan Pengembangan Paket Wisata Karimunjawa (Tugas Akhir). Fakultas Sastra dan seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.