Coban Rondo, Tak Hanya Sekadar Air Terjun

Nama Coban Rondo pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat jawa timur, khususnya yang berdomisili di malang Raya. Air terjun yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘air terjun janda’ ini memang jadi salah satu destinasi favorit kala mengunjungi Malang. Beralamat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Coban Rondo menawarkan air terjun yang menyejukkan dan tentunya enak untuk dipandang.

rute menuju ke objek wisata ini cukup mudah, Anda bisa menjangkaunya dengan kendaraan pribadi atau umum. Jika Anda memutuskan menumpang kendaraan umum, dari Terminal Arjosari Malang, Anda bisa naik angkutan kota jurusan Landungsari. Setelah tiba di Landungsari, lanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Pujon (tujuan Kediri atau Jombang). Sesampainya di daerah Pujon, Anda bisa turun tepat di Patung Sapi (atau Sebaluh). Dari Patung Sapi ini, perjalanan ke Coban Rondo bisa dilanjutkan dengan naik ojek.

Nah, jika kendaraan pribadi dirasa pilihan yang paling pas bagi Anda, maka dari arah Batu, Anda bisa langsung menuju Pujon. Ketika sampai di puncak perbukitan, terdapat papan petunjuk ke arah wisata Coban Rondo. Setelah itu, tinggal mengikuti petunjuk yang ada. Akses jalan yang sudah beraspal baik akan memudahkan Anda untuk menuju air terjun ini.

Air terjun setinggi 84 meter ini berada di ketinggian 1.135 meter dpl. Sumbernya sendiri berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang terletak di lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau.

Coban Rondo sebenarnya merupakan bagian dari kelompok air terjun bertingkat, dimulai dengan air terjun kembar bernama Coban Manten, yang bergabung menjadi satu dinamakan Coban Dudo, dan kemudian mengalir ke bawah dengan nama Coban Rondo. Di bagian bawah Coban Rondo, ada lagi satu air terjun dengan debit yang lebih kecil, yakni Coban Tengah.

Dengan slogan “more than just a waterfall” wana wisata ini tak hanya menawarkan keindahan air terjun, namun ada juga permainan seru sekaligus menantang. Berbagai macam wahana permainan yang tersedia antara lain paint ball, fun tubing, outbound, shooting paint, dan labirin. Khusus untuk labirin, wahana ini merupakan yang paling hits di kalangan warganet. Berikut daftar tarif wahana yang ada di Coban Rondo.

Selain biaya untuk bermain di wahana, jika berkunjung ke Coban Rondo, Anda juga dikenakan biaya masuk sebesar Rp20.500/orang bagi Anda yang membawa motor, dan Rp30.500/orang bagi Anda yang membawa mobil. Biaya tersebut sudah termasuk parkir di semua kawasan wana wisata. Sementara, untuk ke kamar mandi, wisatawan akan dikenakan tambahan biaya mulai Rp2.000 – Rp3.000.

Legenda Coban Rondo

Kisah air terjun Coban Rondo ini diawali oleh sepasang kekasih bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Dewi Anjarwati adalah seorang gadis yang berasal dari Gunung Kawi, sedangkan Raden Baron Kusuma adalah pemuda asal Gunung Anjasmoro.

Pada suatu ketika, Dewi Anjarwati ingin mendatangi tempat kediamannya Gunung Anjasmoro bersama dengan Raden Baron Kusuma. Namun, niat itu tidak mendapatkan persetujuan dari orang tua Dewi Anjarwati, karena pernikahan mereka yang belum genap berumur 40 hari.

Dewi Anjarwati dan Baron Kusuma tetap memaksa berangkat ke tempat kediaman orang tua Baron Kusuma. Di tengah perjalanan, mereka kemudian dihadang oleh seorang pemuda bernama Joko Lelono. Pemuda tersebut lantas terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan jatuh hati kepadanya. Ia pun berusaha merebut Dewi Anjarwati dari suaminya.

Kemudian, terjadilah pertempuran hebat antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusuma. Dewi Anjarwati beserta pembantunya diminta untuk melarikan diri di sebuah coban (air terjun) oleh suaminya.

Hari demi hari, bulan demi bulan, Dewi Anjarwati mencemaskan suaminya dan tetap setia menunggu di air terjun tersebut. Namun, sejak pertempuran itu, Dewi Anjarwati tidak pernah bertemu lagi dengan Baron Kusuma, dan ia tetap menunggu. Kisah itulah yang melatarbelakangi nama Air Terjun Coban Rondo (Air Terjun Janda).

Penginapan Dekat Coban Rondo

Sebagian besar wisatawan yang hendak ke Air Terjun Coban Rondo biasanya memang menginap di seputar Songgoriti atau memilih berkemah di camping ground yang disediakan di kawasan Coban Rondo. Apabila Anda membawa keluarga besar dan ingin beristirahat di tempat yang nyaman, maka lebih baik Anda menginap di hotel atau villa saja. Berikut ini daftar penginapan di dekat Coban Rondo.

Daftar tarif kamar di atas bisa berubah-ubah sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan terlebih dulu dari kami.