Myanmar atau yang dulunya kita kenal denga nama ‘Burma’ merupakan sebuah negara di kawasan asia tenggara. Myanmar berdiri di wilayah seluas 680.000 km2 dengan beribukotakan kota Yangon. Jika Anda berkunjung ke Myanmar, Anda akan merasakan kentalnya nuansa keagamaan di Myanmar melalui arsitektur bangunan dan beberapa pagoda yang menyimpan nilai historis tinggi. Selain bangunan-bangunan religi, Myanmar juga memiliki banyak tempat-tempat bersejarah dengan view indah yang bisa Anda kunjungi.
Kali ini, akan kami rekomendasikan beberapa objek wisata bernilai historis tinggi yang berlokasi di Myanmar, khususnya untuk kota Yangoon dan sekitarnya.
Shwedagon Pagoda
Shwedagon Pagoda terletak di ibukota Yangoon dan sering juga disebut sebagai ‘Pagoda Emas’. Pagoda ini memiliki stupa yang tingginya mencapai 98 meter dan benar-benar berlapiskan emas. Kemewahan pagoda ini makin tampak dari bagian ujungnya yang terbuat dari berlian 76 karat. Oleh masyarakat setempat, pagoda ini sangat dikeramatkan karena menjadi tempat disimpannya beberapa peninggalan Budha Gautama seperti 8 helai rambut Sidartha Gautama, Jubah Kassapa, Tongkat Kakusandha, dan saringan air Konagamana.
Golden Rock ‘Kyaikto’
Nama Kyaikto (kyaik-htiyo) memiliki arti batu emas. Golden Rock ‘Kyaikto’ memiliki ketinggian 25 meter dan diyakini menyimpan sehelai rambut Budha oleh masyarakat lokal. Diluar bumbu-bumbu historis, Anda tetap bisa menikmati keindahan pemandangan di arealnya yang sangat cocok untuk fotografi.
Aung San Suu Kyi House
Rumah ini dulunya merupakan tempat tinggal dari Aung San Suu Kyi, tokoh politik terkemuka di Myanmar. Rumah ini diduga telah menjadi saksi bisu dari perjuangan tokoh politik kebanggaan Myanmar ini. Lokasinya yang terletak di tepian danau membuat view di sekitar rumah ini menjadi sangat menarik.
Taukkyan War Cemetery
Tempat ini merupakan area pemakaman para tentara persemakmuran Inggris yang tewas pada masa perang dunia II yang terjadi di Myanmar. Terhitung ada 6.374 makam yang sebagian besarnya merupakan milik tentara persemakmuran dari India dan Afrika. Taukkyan War Cemetery juga berperan sebagai tempat kremasi para tentara yang telah tewas.
Pulau Kyauktan
Ketika portugis berkuasa di Myanmar pada tahun 1600-1700an, pulau ini otomatis menjadi saksi pertempuran antara Bangsa Portugis dengan kaum pemberontak Mon. Selain hal-hal bersejarah, ada beberapa obyek wisata yang dapat Anda temukan di pulau ini, diantaranya pagoda Kyaikkhauk, pagoda Yeylel, dan Nasional Races Village.
Bagi Anda yang memiliki banyak waktu untuk berkunjung ke Myanmar, Anda bisa mencoba untuk datang ke beberapa lokasi wisata lainnya seperti Monumen ‘Memoriam To The Forgotten War’, Bogyoke Aung San Market, Botatoung Pagoda, Inya Day Spa, Studio Square, Yangoon Zoo, dan Tomb Of Bahadur Syah Zafar.
Tinggalkan Balasan