Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan sebuah lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Kota Jakarta. Jakarta Islamic Center berlokasi di Jl. Kramat Jaya, Tugu Utara, Koja, RW 1, Jakarta Utara, 14260. Tak hanya sebagai pusat pengembangan agama Islam, Jakarta Islamic Center juga dilengkapi dengan sarana pendidikan, bisnis, dan juga penginapan.
Wisma Jakarta Islamic Center sudah beroperasi sejak tahun 2012, namun kala itu wisma di sana masih belum digunakan untuk umum dan lebih difungsikan sebagai lokasi penginapan para PNS di Jakarta. Lambat laun Wisma Jakarta Islamic Center kerap digunakan untuk penginapan para tamu yang kebetulan menggelar acara di gedung atau aula yang terletak di Jakarta Islamic Center.
Seperti diketahui, Jakarta Islamic Center juga memiliki gedung serbaguna yang kerap dijadikan untuk tempat menggelar pesta resepsi pernikahan. Namun ke depannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Tourisindo berniat untuk mengembangkan wisata halal di Jakarta dengan membangun hotel berkonsep syariah di Jakarta Islamic Center.
Hotel tersebut kabarnya akan menggunakan sebuah gedung di kompleks Jakarta Islamic Center yang dijadikan balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemprov DKI Jakarta. Awalnya penginapan tersebut hanya diperuntukkan sebagai asrama haji, bukan keperluan bisnis. Namun rencana itu berubah dan hotel tersebut digadang-gadang menjadi hotel syariah pertama di Jakarta.
Hotel syariah dengan 11 lantai ini dan 153 unit kamar ini memiliki desain interior dan eksterior yang cukup unik. Gedungnya berbentuk segi empat dengan ornamen relief bintang segi delapan. Di bagian luar gedung ini didominasi dengan sentuhan warna hijau dan putih. Ketika memasuki area dalam hotel, bagian lobi hotel ternyata berukuran cukup luas dan memiliki nuansa warna yang lebih gelap dari area luas.
Lantai lobi hotel syariah di JIC ini menggunakan material keramik yang dibalut desain berbentuk bintang persegi delapan. Pada lantai ini juga dilengkapi beberapa meja dan sofa tunggu layaknya hotel berbintang. Ada pula fasilitas ruang makan dengan kursi dan meja yang telah tersusun rapi. Lantaran sampai sekarang masih dimanfaatkan menjadi balai diklat, belum tampak meja resepsionis seperti hotel pada umumnya.
Walaupun berkonsep Islami, fasilitas hotel syariah ini tak kalah dari hotel-hotel berbintang pada umumnya. Di setiap lantai sudah dilengkapi dengan 2 lift. Di setiap lantai diisi sekitar 23 unit kamar. Namun untuk sementara ini fasilitas di tiap kamar masih belum dilengkapi dengan tempat tidur atau TV, melainkan hanya ada 2 buah sofa. Meski demikian, di dalam kamar sudah terdapat sebuah kamar mandi pribadi dengan cermin berukuran lebar, wastafel, kloset duduk, dan shower.
Di setiap kamar rata-rata memiliki ukuran yang cukup luas, yakni 7 x 7 meter dan nantinya bisa memuat hingga 3 ranjang alias bed. Menurut pengelola, kamar-kamar di hotel Jakarta Islamic Center memang sengaja dibuat luas agar dapat menampung lebih banyak pengunjung yang diperkirakan datang bersama rombongan.
Jenis kamar yang tersedia di Jakarta Islamic Center ada bermacam-macam, yakni Standard Room, Deluxe Room, dan Suite Room. Kelak kabarnya juga akan disediakan kamar khusus yang ramah kaum disabilitas di tiap lantai. Harga sewa tiap kamar dipatok antara Rp 270 ribuan hingga Rp 300 ribuan per malam.
Di hotel syariah yang akan dikembangkan di Jakarta Islamic Center juga didukung dengan fasilitas penunjang seperti coffee shop, fasilitas kesehatan, dan kolam renang yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, ruang bermain bagi anak-anak, ruang serbaguna, multimedia meeting room, dan area perbelanjaan.
Kolam renang berukuran sekitar 11 x 6 meter terdapat di lantai 11. Kolam renang di Jakarta Islamic Center sengaja dibangun 2 untuk memisahkan tamu laki-laki dan perempuan karena konsep hotel ini merupakan hotel syariah yang ingin memisahkan aktivitas laki-laki dan perempuan dalam hotel. Sayangnya untuk saat ini kolam renang tersebut masih terlihat kotor dan diisi oleh air hujan. Di tiap kolam renang sudah disediakan ruang bilas dan ruang ganti untuk para pengunjung.
Hampir sama dengan akomodasi syariah pada umumnya, hotel syariah di Jakarta Islamic Center kelak juga akan menetapkan standar pengoperasian dan aturan syariah dalam hotel tersebut. Dari segi aturan, di hotel syariah yang terletak di Jakarta Islamic Center ini nantinya hanya pasangan-pasangan yang telah menikah saja yang diizinkan untuk menginap sekamar. Oleh sebab itu, setiap pasangan yang akan menginap di hotel ini diwajibkan untuk menunjukkan buku nikah.
Yang lebih unik lagi, konsep pemakaian material bangunan juga diatur untuk menggunakan material khusus yang memang menjaga kesucian hotel. Pihak PT Jakarta Tourisindo berencana memasang speaker atau pengeras suara di setiap lorong hotel untuk mengumandangkan azan. Sayangnya masih belum diketahui kapan tepatnya hotel syariah di kawasan Jakarta Islamic Center ini akan resmi dibuka untuk umum.
Apabila Anda berencana mengunjungi Jakarta Islamic Center, terdapat beberapa fasilitas akomodasi terdekat dari lokasi, yakni Hotel Cipondo dan Cempaka Jaya Hotel. Jangan khawatir mengenai akses transportasi di Jakarta Islamic Center, sebab posisi JIC dekat dengan Stasiun Tanjung Priok dan Stasiun Jakarta Kota, sehingga Anda bisa naik kereta api atau KRL jika ingin berpindah ke daerah-daerah lainnya di kawasan Jakarta. Pada momen-momen tertentu juga kerap diadakan acara keagamaan di Jakarta Islamic Center yang bebas diikuti oleh siapa saja.
